Sejarah Tizen, mulanya merupakan proyek yang digarap oleh Nokia Maemo dan Intel Mobilin. proyek ini dulunya bernama OS Meego. namun karena Nokia lebih tertarik untuk mengembangkan OS Windows phone, akhirnya Meego dilepas dan diambilalih oleh Samsung dengan berganti nama menjadi proyek OS Tizen. Di tangan Samsung yang sudah memiliki brand kuat, Tizen diramalkan akan menuai kesuksesan terlebih Samsung kini menjadi raja smartphone dengan jumlah pengapalan perangkat terbanyak di dunia.
Sistem operasi Tizen menggunakan kernel berbasis Linux. Sama seperti Android, OS Tizen juga menjadi sistem operasi yang bersifat Open Source, yang mana pengguna dapat memodifikasi sistem sesuka hati untuk mendapatkan performa yang maksimal.
Samsung secara resmi telah meluncurkan Samsung Z yang notabene menjadi perangkat pertama yang mengusung OS Tizen. Dan terakhir jam tangan Gear juga menggunakan OS Tizen.
Kelebihan Sistem Operasi Tizen
- Memiliki browser dengan dukungan HTML5 terbaik
- Mendukung dan mampu menjalankan semua aplikasi berbasis Android yang berbasis HTML5
- Dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat lain seperti TV, Kamera, atau PC
- Mendukung berbagai aplikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti JavaScript, CSS,HTML5, Native, dan Hybrid.
- Didukung secara penuh oleh Samsung.
- Saat ini masih menjadi pilihan kedua oleh Samsung setelah OS Android
- Belum terlalu familiar, sehingga banyak yang menganggap OS ini tidak aplikatif.
- Masih dalam tahap pengembangan sehingga performa perangkat yang menjalankan belum bisa maksimal.
- Belum banyak aplikasi yang secara khusus mendukung OS Tizen.
- Belum menawarkan sesuatu yang benar benar berbeda dari kompetitornya.
0 komentar:
Posting Komentar